Era demokrasi memberikan tempat bagi Pemasaran Politik. Pemilihan langsung membutuhkan kemampuan dalam memetakan suara pemilih. Pemilihan juga membutuhkan orang yang mampu mengemas isu, memberikan pencitraan yang baik lewat iklan atau public relations dan strategi untuk meyakinkan pemilih.Masyarakat (pemilih) menempati posisi yang sangat penting – mereka seperti konsumen dalam konteks pemasaran produk. Keberhasilan kandidat, partai, program, dan kebijakan sangat tergantung kepada pemilih. Dalam demokrasi langsung, partai atau kandidat layaknya seperti sebuah produk dalam pemasaran bisnis. Produk yang bagus jika tidak dipasarkan dengan manajemen yang bagus tidak akan dipilih oleh konsumen (pemilih). Pemasaran Politik juga terkait dengan kebijakan publik. Kebijakan yang baik jika tidak dipasarkandengan baik juga tidak akan didukung oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari pemasaran politik agar kebijakan dapat dipasarkan dengan baik dan tepat sasaran.